Geram dengan Pernyataan Macron, AHY: Umat Islam, Mari Kita Buktikan!


KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku geram dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait dukungannya terhadap penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW.

AHY menilai dilihat dari aspek apapun, sikap Macron tidak bisa dibenarkan. Dia menerangkan kebebasan dalam demokrasi harus didasari pada toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman, termasuk agama.

“Masyarakat Perancis dengan demokrasi yang mapan tentu paham menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai kartun bisa melukai umat Islam dunia. Sayang, hal semacam itu dibiarkan berulang-ulang,” ujarnya melalui akun Twitter @AgusYudhoyono, Kamis (29/10/2020).

AHY berharap Perancis sebagai negara demokrasi mampu memberikan contoh yang baik dalam perlindungan dan penghormatan terhadap hak-hak kelompok minoritas. “Saya meyakini, demokrasi, kebebasan, dan toleransi bisa berjalan beriringan,” ucap Putra Sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Partai Demokrat mendorong Pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas terhadap Perancis. Kementerian Luar Negeri sendiri telah memanggil dan bertemu Duta Besar Perancis Olivier Chambard pada Selasa (27/10/2020).

“Pemanggilan dubes Perancis oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) harus dipastikan pesan Indonesia benar-benar didengar. Jangan membiarkan kontroversi ini berlarut-larut dan timbulkan hal-hal tidak produktif di tengah pandemi,” tuturnya.

Gelombang protes terhadap pernyataan Macron mengalir deras dari sejumlah organisasi dan tokoh masyarakat Indonesia. Hal yang wajar mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam.

“Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dunia, Indonesia punya tanggung jawab moral untuk menyuarakan aspirasi Muslim dunia. Saya mengajak saudara-saudara Umat Islam untuk menahan diri dan tidak terprovokasi. Mari kita buktikan, Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin, membawa rahmat dan pesan damai bagi dunia,” pungkasnya.

Belum ada Komentar untuk "Geram dengan Pernyataan Macron, AHY: Umat Islam, Mari Kita Buktikan!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel