Ancaman Fadli Zon Akan Jemput WNI Eks ISIS di Suriah Tak Benar



KABAR pemulangan eks anggota ISIS sudah lama berlalu. Namun, tiba-tiba ada produsen hoax yang mengangkatnya kembali untuk menyerang politikus Fadli Zon. Mereka membagikan pernyataan bernada ancaman yang seolah-olah diucapkan politikus Partai Gerindra itu ke pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

’’Fadli: Pemerintah Harus Jemput Eks ISIS, Kalau Tidak Saya Akan Menyusul Mereka.’’ Demikian judul berita yang dibagikan ulang oleh akun Facebook Fernando Saputra pada 18 Oktober lalu. Judul berita itu seperti di-capture dari portal berita. Namun, font dan ukuran huruf yang digunakan terkesan tidak lazim. Anehnya lagi, ada tulisan tanggal 07 02 2020 dalam capture tersebut.

Memanfaatkan situs padanan gambar, capture halaman portal berita yang dibagikan akun Fernando Saputra ternyata sudah mengalami rekayasa digital. Versi aslinya berasal dari unggahan portal berita nasional.okezone.com pada Februari 2020. Versi asli judul berita itu berbunyi, Dukung Pemulangan WNI Eks ISIS, Fadli Zon: Kembalikan Mereka ke Jalan yang Benar.

Di naskah beritanya, sama sekali tidak ada kalimat yang menyebutkan bahwa Fadli Zon akan berangkat sendiri untuk menjemput WNI eks ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria. Yang benar, Fadli meminta pemerintah mengambil satu kajian terkait persoalan rencana pemulangan sekitar 600 WNI eks ISIS. Sebab, para WNI yang terdiri atas anak-anak dan perempuan itu juga merupakan korban.

Menurut mantan wakil ketua DPR tersebut, banyak WNI yang menyesali perbuatannya dan mengakui kesalahannya. Meski penyesalan itu baru muncul setelah para kombatan ISIS dijebloskan ke dalam penjara.

’’Ibaratnya, mereka itu tersesat. Kalau memang mereka mau kembali, harus kita kembalikan ke jalan yang benar sebagai warga negara. Jadi, jangan begitu lah,’’ ujarnya. Anda dapat membacanya di bit.do/BeritaAsli.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD bersikukuh untuk menolak para kombatan ISIS itu pulang ke Indonesia. Mahfud secara pribadi tidak menyetujui pemulangan WNI yang terlibat ISIS tersebut. Selain karena berbahaya bagi negara, secara hukum paspornya bisa saja sudah dicabut (bit.do/DiTolak).

FAKTA

Capture berita tentang pernyataan Fadli Zon yang akan menjemput WNI eks ISIS dari Syria itu hanyalah rekayasa produsen hoax.

Belum ada Komentar untuk "Ancaman Fadli Zon Akan Jemput WNI Eks ISIS di Suriah Tak Benar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel