Efek Samping Vaksin Covid-19 Tak Membesarkan Penis
Namun, kabar vaksin memperbesar penis tersebut dipastikan adalah hoaks atau berita bohong. Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia Profesor Iris Rengganis menyatakan memperbesar penis bukan efek samping dari vaksin Covid-19.
"Hoaks, tidak benar," kata Iris, Senin (11/1).
Vaksin Covid-19 tidak memiliki korelasi dengan pembesaran penis. Iris menyatakan vaksin Covid-19 produksi Sinovac yang baru saja mendapatkan izin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), aman dan efektif digunakan.
"Dari hasil uji klinis di Bandung, kami yakin vaksin Covid-19 ini aman dalam meredakan Covid-19 di Indonesia," kata Iris dalam konferensi pers bersama BPOM, Senin.
Kepala BPOM Penny Lukito mengungkapkan berdasarkan hasil uji klinis efek samping yang timbul dari vaksin Covid-19 ringan hingga sedang.
"Dari hasil tersebut, secara keseluruhan aman dengan kejadian efek samping vaksin yang ditimbulkan bersifat ringan-sedang," kata Penny.
Efek samping yang muncul diantaranya nyeri lokal, nyer otot, pembengkakan, sakit kepala, dan diare.
Dalam pernyataan mengenai efek samping itu, tak ada efek samping yang menyebut vaksin Covid-19 memperbesar penis. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mempercayai hoaks yang menyebut vaksin Covid-19 dapat memperbesar penis.

Belum ada Komentar untuk "Efek Samping Vaksin Covid-19 Tak Membesarkan Penis"
Posting Komentar