Anies Usul Pelajar yang Demo Dikasih Tugas Kaji UU Cipta Kerja


GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan agar pelajar yang mengikuti aksi unjuk rasa diberikan tugas untuk membahas Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Anies tak setuju pelajar yang terlibat bentorakan tersebut diberikan surat pemberitahuan kepada orangtua atau dikeluarkan dari sekolah. Menurutnya, setiap anak bermasalah harus diberikan perhatian dan pelajaran lebih dari sekolahnya.

"Kaji ini soal UU (Cipta Kerja) di mana letak yang menurut Anda harus diperbaiki, di mana letak menurut Anda yang tidak disetujui," kata Anies di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2020).

Mantan Mendikbud itu menambahkan, pelajaran dan perhatian lebih dari sekolah dapat merangsang pemikiran hingga pendidikan yang lebih baik kepada pelajar.

"Anak-anak justru dirangsang. Kalau ada anak yang peduli soal bangsanya bagus dong. Kalau tidak peduli bangsanya yang repot. Sekarang diarahkan. Diarahkan dengan tugas yang mendidik. Jadi kira-kira mindset-nya begitu," tutur Anies.

Pelajar yang berdemonstrasi tersebut, lanjut Anies, bisa diarahkan agar kepedulian kepada pemerintah berada di jalan yang benar.

"Kalau ada anak yang mau peduli bangsanya kita suka. Kalau ada langkah yang dikerjakannya salah, ya dikoreksi. Prinsip dengan educational nanti sekolahnya yang memberikan tugas," tutur Anies.

Seperti diketahui, sejumlah pelajar ikut aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta pada Kamis (8/10/2020) dan Selasa (12/10/2020). Aksi itu berujung ricuh dan ribuan massa diamankan oleh polisi.

Belum ada Komentar untuk "Anies Usul Pelajar yang Demo Dikasih Tugas Kaji UU Cipta Kerja"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel