Heboh, Guru di Jakarta Larang Muridnya Pilih Ketua OSIS Non Muslim



PERCAKAPAN seseorang bernama Tini Suharyati (56) dalam grup WhatsApp ‘Rohis 58’ mendadak viral di media sosial. Pasalnya percakapan berbau rasis itu diduga dilakukan oleh seorang guru.

Tini yang diduga merupakan guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini meminta agar anggota grup ‘Rohis 58’ tidak memilih calon Ketua Osis yang beragama non muslim.


“Assalamualaikum…hati2 memilih ketua OSIS Paslon 1 dan 2 Calon non Islam…jd ttp walau bagaimana kita mayoritas hrs punya ketua yg se Aqidah dgn kita,” tulis Tini

“Mohon doa dan dukungannya utk Paslon 3, Mohon doa dan dukungannya utk Paslon 3, Awas Rohis jgn ada yg jd pengkhianat ya,” ucap Tini dalam grup tersebut.




Menanggapi hal tersebut, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur Gunas Mahdianto membenarkan hal tersebut dan yang bersangkutan juga telah diperiksa.

“Sudah diberikan pembinaan oleh kepala sekolah. Gurunya juga di BAP, sudah dilaporkan ke dinas juga itu,” kata Gunas, Senin (26/10/2020).

Gunas mengaku belum mengetahui apa alasan yang bersangkutan hingga akhirnya menuliskan hal tersebut di dalam grup WhatApp dan akhirnya mendadak viral di media spsial.

“Itu sih kurang tahu, itu WA pribadi masalahnya. Iya (mungkin keinginan pribadi aja),” ujarnya.

Gunas menqmbahkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang berhak memberikan sanksi.

Namun belum dipastikan apakah Tini saat ini masih aktif mengajar atau tidak.

“Kalau tentang itu saya belum konsultasi denga kepala sekolah,” kata Gunas

Belum ada Komentar untuk "Heboh, Guru di Jakarta Larang Muridnya Pilih Ketua OSIS Non Muslim "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel