Prabowo: Ada Dalang dan Kekuatan Asing di Balik Kerusuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja
MENTERI Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meyakini bahwa ada dalang dibalik kerusuhan demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dalam wawancara courtesy DPP Partai Gerindra, Senin (12/10/2020), Prabowo meminta agar kaum buruh dan masyarakat tidak terbawa emosi menyikapi UU Cipta Kerja.
"Ini yang harus disadari oleh teman-teman, kawan-kawan buruh. Jangan emosional, jangan cepat marah, jangan mudah untuk mau bikin aksi massa sehingga munculnya adalah vandalisme. Kalau nanti yang dibakar sarana umum, itu kan dibangun dengan uang rakyat, untuk kepentingan rakyat. Dibakar," kata Prabowo.
Prabowo lalu menanggapi soal aksi pembakaran dalam demo menolak omnibus law RUU Cipta Kerja. Ketua umum Parta Gerindra itu meyakini ada pihak asing yang mendalanginya.
"Jadi coba itu anak-anak itu, pikirkan. Saya nggak yakin ya itu dari para mahasiswa dari para pemuda. Ini pasti ada dalangnya. Ini pasti anasir-anasir ini, ya kan. Ini pasti anasir yang dibiayai oleh asing. Nggak mungkin seorang patriot mau bakar milik rakyat. Kalau mau demo silakan. Demokrasi itu boleh demo. Masak bakar milik rakyat? Benar nggak? Kalau sudah begitu kita harus sangat-sangat waspada. Jadi ini sikap saya," tegas Prabowo.
Prabowo meminta penanganan COVID-19 harus didahulukan dan dia heran ada yang mendorong aksi demo. Karena harus dimengeri, ini adalah kesulitan bangsa yang dihadapi bersama-sama.
"Masak menganjurkan anak-anak muda itu untuk demo? Saya lihat banyak nggak pakai masker dan kalau pakai masker pun kita bersentuhan dengan kawannya terlalu deket, ini kan sebetulnya Anda mencelakakan anak-anak kita. Ini yang dalang ini tidak bertanggung jawab sama sekali. Saya sangat prihatin. Ini kan lagi COVID. Cobalah kita sabar, kita atasi dulu, kita perbaiki," cetus Prabowo.
"Kita coba, kalau nanti UU ini tidak bagus, kalau pelaksanaannya tidak baik ya bawalah ke judicial review, bawalah ke Mahkamah Konstitusi. Sudah berkali-kali kok dalam sejarah terjadi," tambahnya.
Meski demikian, Prabowo masih yakin banyak pendemo yang baik dan itu menurutnya mayoritas dari pendemo. Prabowo bercerita sempat terkepung massa.
"Marilah kita berpikir dengan tenang, dengan sehat, dengan kekeluargaan. Tapi saya lihat sebetulnya sebagian besar pendemo itu juga masih baik. Kemarin saya juga agak terperangkap dengan massa tapi mereka buka jalan. Masih banyak yang apa itu... dadah ke saya. Mungkin dia lihat mobil saya. Bahkan anak-anak itu ada juga yang hormat. Saya kira mereka itu niatnya baik anak-anak itu, tapi ada yang panas-panasin," sebut Prabowo.
Sebagai informasi, demo penolakan omnibus law Ciptaker berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia sejak undang-undang itu disahkan dalam rapat paripurna DPR pada Senin sore (5/10/2020).
Pada 5-7 Oktober 2020, Polri berhasil menyekat massa aksi sehingga tidak melakukan unjuk rasa di kawasan ibu kota RI tersebut. Namun, pada Kamis (8/10/2020), massa tak terbendung dan berupaya mendekati Istana Kepresidenan--setidaknya lewat dua arah yakni dari kawasan Simpang Harmoni dan Thamrin.
Aksi pada Kamis itu pun berlangsung ricuh dan mengakibatkan bentrokan antara massa dengan aparat kepolisian. Presiden Jokowi sendiri saat hari itu tak berada di Jakarta karena sedang melakukan kunjungan kerja meninjau food estate di Kalimantan Tengah. Sementara itu, DPR sendiri tengah masa reses hingga 8 November mendatang, namun penjagaan polisi atas kawasan komplek parlemen pun tak diperlonggar justru diperketat pada hari itu.
Aksi menolak omnibus law UU Ciptaker sendiri terus berlangsung saban harinya di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk massa buruh yang kembali mencoba mendekati Istana Kepresidenan kemarin. Hari ini, Selasa (13/10/2020) pun rencananya akan ada pula aksi massa tolak UU Ciptaker di Jakarta yang bakal dilakukan aliansi PA 212 dkk.
Terkait tudingan pemerintah soal dalang demo omnibus law dan massa aksi termakan hoaks, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menilai pemerintahan Jokowi tengah memutar balik narasi penolakan omnibus law UU Ciptaker.

Belum ada Komentar untuk "Prabowo: Ada Dalang dan Kekuatan Asing di Balik Kerusuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja"
Posting Komentar