Anggota TNI Disanksi terkait Rizieq, Fahri Hamzah: Telah Terjadi Distorsi
PEMBERIAN hukuman terhadap dua anggota TNI karena berteriak "Kami Bersamamu Habib" menuai pro dan kontra.
Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah menilai jika peristiwa tersebut menunjukkan telah terjadi distorsi pemahaman di tubuh elite bangsa Indonesia terkait posisi agama dalam negara.
"Memang terjadi semacam distorsi pemahaman di tubuh elite bangsa kita terkait posisi agama dalam negara," katanya dalam keterangan, Jumat (13/11/2020).
Mantan Wakil Ketua DPR tersebut juga mengatakan jika para elite di pemerintahan menganggap negara tidak boleh punya idola di luar negara.
"Tetapi juga ada kelompok yang menganggap bahwa tokoh negara tidak layak diidolakan," katanya.
Untuk itu, lanjut Fahri, kedua pandangan tersebut salah dan perlu dirukunkan. Karena, rekonsiliasi yang diperlukan bangsa ini luas pengertiannya.
"Termasuk rekonsiliasi literasi agama dan negara. Baru kita bisa tenang, Ini tema berat, pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menyorot dua anggota TNI viral di media sosial. Dalam video berdurasi 17 detik, Kopda Asyari Tri Yudha menuju Bandara Soetta dalam persiapan pengamanan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.
"Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Takbir. Allahu Akbar," kata Kopda Asyari Tri Yudha.

Belum ada Komentar untuk "Anggota TNI Disanksi terkait Rizieq, Fahri Hamzah: Telah Terjadi Distorsi"
Posting Komentar