Viral Oknum Polisi Ancam Penggal Leher Habib Rizieq, Polda Jateng Turun Tangan

 


MEDIA sosial digegerkan oleh video yang diduga seorang oknum polisi di Pekalongan Kota yang melayangkan ancaman kepada Habib Rizieq Syihab dan Front Pembela Islam.

Dalam video berdurasi kurang dari 3 menit itu, oknum yang mengaku seorang polisi itu mencaci maki Habib Rizieq dan menyebut FPI merupakan akronim dari FRONT Pemberontak Islam. 

"Selamat pagi untuk warga pekalongan sekitarnya, selamat pagi untuk warga negara seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan," ujar dia seperti yang dikutip kumparan dari akun youtuber Hendri Official, Jumat (4/12). 

"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman, bergaya jagoan, bahkan bak bagai seorang juara dan pahlawan gak ada tandingannya. Kita semua paham siapa dia, FPI atau Front Pemberontak Islam," sambungnya. 

Pria dalam video viral itu mengaku tidak takut menghadapi FPI, ia bahkan mengancam akan memenggal leher Habib Rizieq. 

"Demi Tuhan saya sebagai orang Muslim juga warga negara tidak gentar sedikit pun kepada FPI, Rizieq dan kroni-kroninya, dan demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berpolah yang terlalu jauh, apalagi sampai mengacaukan NKRI ini," tegas dia. 

Tak puas dengan ancaman itu, pria dalam video itupun menceritakan pengalaman buruknya ketika menghadapi anggota FPI. 

"Pengalaman saya terjadi, pernah suatu ketika FPI anaknya Fathurohman Kramatsari Pekalongan ditilang oleh lalu lintas, di pos monumen Pekalongan kota, saat itulah FPI tidak terima, didatangi pos polisi kurang lebih 50 orang, dan kurang lebih 9 orang tak (saya) pukuli geletak saat itu. Dan sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI karena radikal dan gayanya sok jagoan preman," ucap dia. 

Menanggapi video tersebut, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Moch Irwan Susanto mengakui bahwa pria dalam video tersebut merupakan anggotanya. 

"Kami Polres Pekalongan Kota awalnya melakukan identifikasi apakah yang bersangkutan merupakan anggota, kami juga menginventarisir permasalahan," ujar dia kepada wartawan, Kamis (3/12).

Dia mengatakan, oknum polisi tersebut ialah Aiptu H dan bertugas di Kesatuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti).  

"Tapi 3 atau 4 hari sebelum kejadian viralnya video tersebut anggota kita H tidak dalam kesatuannya," ungkap dia. 

Saat ini, viralnya video tersebut masih didalami oleh Propam Jawa Tengah. Termasuk memastikan psikologi atau kejiwaan Aiptu H. 

"Perkaranya sudah kami limpahkan ke Bid Propam Polda Jawa Tengah. Kami telah melakukan upaya untuk memastikan apakah dengan mendatangkan ahli kejiwaan psikologi," tandasnya.

Belum ada Komentar untuk "Viral Oknum Polisi Ancam Penggal Leher Habib Rizieq, Polda Jateng Turun Tangan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel