Belasan Orang Positif COVID-19, Gedung DPRD DKI Lockdown Dua Minggu
BELASAN orang di lingkungan DPRD DKI Jakarta dinyatakan positif corona. Mereka yakni Plt Sekretaris Dewan (Plt Sekwan) DPRD DKI, anggota DPRD DKI, hingga para staf dan sopir di lingkungan DPRD DKI Jakarta.
Untuk itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memutuskan untuk menutup gedung DPRD DKI Jakarta selama dua pekan. Gedung DPRD akan ditutup hingga 17 Januari mendatang.
"Saya sebagai pimpinan DPRD DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan para wakil pimpinan DPRD DKI Jakarta, hari ini DPRD DKI mulai tanggal 4 sampai tanggal 18, saya akan lockdown kantor DPRD," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/1).
Selama penutupan, kata dia, listrik di gedung DPRD DKI akan dimatikan. Sehingga dipastikan tak ada kegiatan di dalam gedung alias lockdown.
Penyemprotan juga akan dilakukan selama penutupan dua pekan ke depan.
"Ya saya semprot disinfektan semua, listrik semua saya matikan. Listrik saya matikan dan saya semprot, karena bukan apa-apa, karena gedung ini tidak ada ventilasinya, masalahnya itu. Jadi sepulang saya dari DPRD ini semua filter listrik saya matikan. Tidak ada yang boleh nyala dan disemprot," tegasnya.
Belasan orang yang dinyatakan positif corona di lingkungan DPRD DKI di antaranya, yakni Pelaksana tugas Sekretaris Dewan (Plt Sekwan) DPRD DKI Jakarta, Hadameon Aritonang, tiga anggota Fraksi PKS M. Thamrin, Yusriah Dzinnun, dan Taufik Zulkifli.
Kemudian tiga anggota fraksi Gerindra Yudha Permana, Abdul Ghoni, dan Ichwanul Muslimin.
"Sudah ada beberapa, 7 anggota DPRD terpapar, satu Plt sekwan, 3 PJLP, 1 sopir dan 2 staf saya dan staf istri saya. Untuk memutuskan mata rantai COVID-19 ini, saya memutuskan ambil jalan, Jakarta khusus DPRD, saya putus mata rantai itu, yaitu saya lockdown," ujarnya.

Belum ada Komentar untuk "Belasan Orang Positif COVID-19, Gedung DPRD DKI Lockdown Dua Minggu"
Posting Komentar