FPI Dilarang, Amien Rais: Hati-hati ya Mahfud, Urusannya Sama Allah!



SEGALA bentuk aktivitas dan pemakaian lambang dari Front Pembela Islam (FPI) resmi dilarang oleh pemerintah. Menanggapi hal tersebut, politikus Partai Ummat Amien Rais mengatakan bahwa ini adalah bentuk pembungkaman demokrasi di Indonesia.

“Saya melihat ini sebuah langkah politik yang memang menurut saya menghabisi bangunan demokrasi kita,” ujar Amien dikutip dari akun YouTube Amien Rais Official, Jumat (1/1).

Amien juga mengutip kisah Firaun. Menurutnya, sikap buruk yang dilakukan oleh Firaun pada saatnya nanti akan dibalas oleh Allah SWT.

“Ketika Firaun mengganas di Mesir biadab sekali, ada orang beriman, ‘hei Firaun dan konconya jangan kamu biadab jangan membunuh orang semau mu’. Bahwa nanti pada saatnya kamu akan diganjar hukuman oleh Allah. Hati-hati ya Mahfud urusannya langsung sama Allah,” ungkapnya.

Amien juga menegaskan bahwa jangan heran jika nantinya pemerintah akan mendapat ganjaran setimpal dari Tuhan.

“Tolong tiga tahun setelah ini, kalau anda masih berkuasa sampai akhir 2024, nanti anda menoleh ke belakang, ya Allah kok dulu bisa begitu saya,” tuturnya.

Diketahui, pemerintah resmi melarang kegiatan, pengunaan atribut dan simbol FPI mulai Rabu, 30 Desember 2020. Pembubaran FPI tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Larangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut Serta Penghentian Kegiatan FPI.



ARTIKEL ASLI

Belum ada Komentar untuk "FPI Dilarang, Amien Rais: Hati-hati ya Mahfud, Urusannya Sama Allah!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel