Puisi 'Negeri di Tepi Jurang' Buat Siapa? Ini Kata Fadli Zon


ANGGOTA Komisi I DPR RI, Fadli Zon kembali berpuisi berjudul 'Negeri di Tepi Jurang'. Buat siapa puisi tersebut, Fadli Zon?

"Puisi adalah ekspresi seni. Kalau ditanya untuk siapa, untuk kita semua," kata Fadli Zon, Kamis (21/1/2021).


Fadli Zon menyebut puisi tersebut muncul secara spontan sebagai bentuk kegelisahan atas apa yang sedang dihadapi Bangsa Indonesia. Dia beranggapan puisi tersebut ditujukan agar selalu waspada.


"Agar selalu waspada dan introspeksi. Itu spontan saja. Kegelisahan atas apa yang sedang kita hadapi," ucapnya.


Waketum Gerindra itu menyebut puisi 'Negeri di Tepi Jurang' tidak ditujukan secara khusus untuk seseorang. Dia kembali menegaskan puisi itu ditujukan untuk semua rakyat Indonesia.


Seperti diketahui, Puisi Fadli Zon berjudul 'Negeri di Tepi Jurang' menyinggung soal pemenjaraan karena kata-kata hingga utang. Fadli Zon juga bicara soal bencana yang kata dia di mana-mana, mulai dari di darat, laut dan udara.


Dalam puisi itu, Fadli Zon juga bicara kebengisan dan kesombongan. Di akhir bait puisinya, Waketum Gerindra itu menuliskan kalimat memohon penyelamatan kepada Allah SWT.

Berikut ini puisi Fadli Zon 'Negeri di Tepi Jurang':


Negeri di Tepi Jurang


Apalagi yang mau kita katakan

Kata-kata berujung bui

Apalagi yang mau kita suarakan

Suara-suara berkabung sunyi

Apalagi yang mau kita lakukan

Semua dilarungi tirani


Negeri di tepi jurang

Dililit utang terus menjulang

Wabah pandemi mengoyak bumi

Ketimpangan makin tinggi

Bencana di mana-mana

Di darat di laut di udara


Negeri di tepi jurang

Dijangkiti kebohongan kebencian kemunafikan

Negeri di tepi jurang

Dilanda kesombongan kebengisan penindasan


Ya Allah

Selamatkan negeri ini

Selamatkanlah rakyat kami

Amin


Fadli Zon, 20 Januari 2021

Belum ada Komentar untuk "Puisi 'Negeri di Tepi Jurang' Buat Siapa? Ini Kata Fadli Zon"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel