Said Aqil: Radikalisme, Ekstremisme, Teroris Dimulai dari Intoleransi
KETUA Umum PBNU KH Said Aqil Siroj memberikan sambutan dalam peringatan Harlah ke-95 NU dan konser amal yang digelar secara virtual, Sabtu (30/1). Said Aqil Siroj sempat menyinggung soal sejumlah tantangan yang dihadapi PBNU.
Salah satu tantangan yang disoroti Said Aqil Siroj adalah intoleransi yang terjadi di mana-mana.
"Di mana-mana terjadi intoleransi, di mana-mana dikira mereka yang paling Islam, dikira mereka itu dalam jalan yang benar. Ternyata sebenarnya mereka merugikan Islam itu sendiri," kata Said Aqil Siroj.
Menurut Said Aqil, intoleransi merupakan pangkal dari masalah yang sungguh berbahaya. Ia mengatakan intoleransi bisa menjadi radikalisme bahkan terorisme.
"Itu intoleransi satu langkah lagi menjadi fasisme, satu langkah lagi menjadi radikalisme, kemudian ekstremisme, kemudian menjadi teroris, itu dimulai dari intoleransi," kata dia.
Selain itu, Said Aqil juga mengajak seluruh warga NU untuk terus menyuarakan keadilan. Sebab, masih banyak masyarakat yang miskin dan tertindas.
"Mari kita berpihak kepada rakyat kecil. Kita harus berpihak ke rakyat kecil yang butuh pendampingan, afirmasi dari kita semua," jelas dia.
"Tunjukkan NU bersama rakyat kecil, bersama masyarakat kecil yang belum dapatkan haknya dengan wajar, yang belum dapatkan kehidupan yang wajar," tutup Said Aqil.

Belum ada Komentar untuk "Said Aqil: Radikalisme, Ekstremisme, Teroris Dimulai dari Intoleransi"
Posting Komentar