Gatot Nurmantyo Curhat Soal Disebut Kadrun oleh Netizen

 


PRESIDIUM Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo mengaku tak masalah jika dirinya disebut sebagai kadrun.

Sebutan ini ramai dituduhkan terhadapnya usai tampil saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menemui massa Aksi 212 pada tahun 2016 lalu.

Kepada Karni Ilyas, Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) itu menceritakan alasan dirinya waktu itu mengenakan peci putih saat mendampingi presiden.

"Bagi saya, saya memegang teguh doktrin yang selalu saya terima yaitu asas tujuan. Apabila asas tujuan tercapai, risiko semuanya itu kalau cuma ke saya sendiri, saya mau dibilang apa," kata Gatot dilansir dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (12/10).

Gatot mengaku banyak sebutan yang menempel padanya saat itu dari kedua belah pihak. Termasuk dari kalangan massa 212 itu sendiri.

"Di 212 pun saya juga dibilangnya orangnya pemerintah. Jadi saya 'tidak disukai keduanya' itu risiko lah," jelasnya.

Demikian juga dengan sebutan kadrun yang disematkan orang-orang kepadanya. Gatot mengaku tak mempermasalahkan sebutan tersebut.

"Biasa saja begitu, seperti mau dibilang apa atau apa. Pada saat usia sekarang ini, mau dibilang kadrun, ya Allah tahulah apa yang saya lakukan, itu saja kunci saya. Makanya saya santai-santai saja," ujarnya.

Istilah kadrun sendiri merupakan singkatan dari kadal gurun. Istilah tersebut ramai usai pemilihan kepala daerah Jakarta tahun 2012 hingga pemilu presiden 2019. Istilah ini mengorbit setelah ramai kampret dan cebong sebutan untuk kelompok pro dan oposisi.

Belum ada Komentar untuk "Gatot Nurmantyo Curhat Soal Disebut Kadrun oleh Netizen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel